Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng

• Dap Buleleng Kab

• Lembaga Kearsipan Daerah

​Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan perpustakaan di Provinsi Bali. Keberadaan perpustakaan di wilayah ini dimulai dengan pendirian Perpustakaan Negara Provinsi Bali di Singaraja pada 1 Februari 1959. Perpustakaan ini kemudian mengalami beberapa perubahan nama dan status, termasuk menjadi Perpustakaan Wilayah dan Perpustakaan Daerah Bali, hingga akhirnya menjadi Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali.

Seiring dengan kebijakan pemindahan kantor-kantor tingkat Provinsi dari Singaraja ke Denpasar, perpustakaan tersebut juga ikut pindah ke Denpasar. Perpustakaan yang berada di Singaraja kemudian berstatus sebagai Unit Layanan. Informasi spesifik mengenai sejarah pembentukan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng tidak ditemukan dalam sumber yang tersedia. Namun, mengingat pola perkembangan lembaga perpustakaan dan arsip di wilayah lain, kemungkinan DAPD Kabupaten Buleleng juga mengalami transformasi serupa, dari unit layanan atau kantor perpustakaan daerah menjadi dinas yang mengelola arsip dan perpustakaan di tingkat kabupaten.​

Konteks Geografis
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng berada di Kabupaten Buleleng, yang terletak di bagian utara Pulau Bali. Buleleng memiliki wilayah yang luas dan beragam, meliputi daerah pesisir, perbukitan, dan dataran tinggi. Ibukota kabupaten ini adalah Singaraja, yang dahulu merupakan pusat pemerintahan kolonial Belanda di Bali dan Nusa Tenggara.

Sebagai wilayah dengan sejarah panjang, Buleleng memiliki banyak peninggalan arsip sejarah yang penting. DAPD Kabupaten Buleleng memiliki peran strategis dalam mengelola arsip-arsip bersejarah serta menyediakan layanan perpustakaan bagi masyarakat yang tersebar di berbagai kecamatan.

Konteks Budaya
Buleleng memiliki kekayaan budaya yang khas, berbeda dengan daerah lain di Bali. Beberapa aspek budaya yang mempengaruhi keberadaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah antara lain:

Sejarah Sastra dan Literasi

Buleleng memiliki tradisi literasi yang kuat, salah satunya ditunjukkan dengan keberadaan Gedong Kirtya, perpustakaan lontar yang menyimpan berbagai naskah kuno berbahasa Bali, Jawa Kuno, dan Sansekerta. Keberadaan Gedong Kirtya menunjukkan pentingnya pelestarian arsip dan literasi bagi masyarakat setempat.

Warisan Sejarah Kolonial

Sebagai bekas pusat pemerintahan kolonial Belanda di Bali, Buleleng memiliki banyak dokumen dan arsip bersejarah terkait pemerintahan kolonial. Ini menjadi perhatian penting bagi DAPD dalam hal pengelolaan dan preservasi dokumen.

Budaya Multietnis

Buleleng merupakan daerah dengan keberagaman budaya yang lebih luas dibandingkan wilayah lain di Bali. Selain masyarakat Bali, ada komunitas Bugis, Jawa, Tionghoa, dan Arab yang telah lama menetap. Hal ini menciptakan dinamika budaya yang unik, yang juga tercermin dalam koleksi perpustakaan dan pengelolaan arsip.

Peran dalam Pendidikan dan Pengembangan Ilmu

Singaraja memiliki beberapa institusi pendidikan penting, seperti Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), yang berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan literasi. DAPD berperan dalam mendukung pendidikan dengan menyediakan bahan bacaan dan akses informasi bagi pelajar dan peneliti.

Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen dan buku, tetapi juga sebagai pusat pelestarian sejarah, budaya, dan pengembangan literasi di wilayah utara Bali.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Perpustakaan

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Kearsipan

Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng terkait pembentukan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah

Peraturan Bupati Buleleng Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Badan Daerah

STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BULELENG
(Sesuai dengan Peraturan Bupati Buleleng No. 1 Tahun 2023 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Daerah)

KEPALA BADAN
Komang Kappa Tri Aryandono, S.IP, M.M

Pembina Tk.I (IV/b)

NIP. 198009202008041001

SEKRETARIS
Gede Karunawan, S.STP

Pembina (IV/a)

NIP. 198105201999121001

KASUBAG UMUM DAN KEUANGAN
Putru Juli Mabradika, S.Kom

Penata Tk.I (III/d)

NIP. 198207252010101008

KABID. PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN
Dra. Ketut Suseni Indriwati, M.AP

Pembina (IV/a)

NIP. 19650421199073007

KABID. KEWASPADAAN NASIONAL
I Komang Kristian Ariwama, SE

Penata Tk.I (III/d)

NIP. 197107201010101015

KABID. PENGEMBANGAN BUDAYA POLITIK
Ketut Sumbayana, S.Sos., M.AP

Penata Tk.I (III/d)

NIP. 199012132000031002

UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (KELOMPOK JF) DAN PELAKSANA

Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng berfungsi sebagai pusat pengelolaan arsip dan layanan perpustakaan bagi masyarakat. Gedung ini biasanya memiliki fasilitas seperti:

Ruang Arsip: Untuk penyimpanan dan pengelolaan arsip statis maupun dinamis.

Perpustakaan Umum: Menyediakan koleksi buku, jurnal, dan referensi bagi masyarakat.

Ruang Baca: Area untuk pengunjung membaca dan mengakses literatur.

Ruang Digital/Multimedia: Untuk akses informasi digital dan layanan arsip elektronik.

Ruang Administrasi: Tempat kerja staf dalam pengelolaan dokumen dan layanan.

Senin 08.00–15.00
Selasa 08.00–15.00
Rabu 08.00–15.00
Kamis 08.00–15.00
Jumat 08.00–15.00
Sabtu Tutup
Minggu Tutup

Akses Menuju Lokasi:
Dari Bandara Internasional Ngurah Rai:
Perjalanan darat menuju Singaraja memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.​
Rute yang umum ditempuh adalah melalui Jalan Raya Denpasar-Singaraja yang melewati Bedugul.​
Dari Terminal Bus Singaraja:
Lokasi dinas dapat dicapai dengan transportasi lokal seperti ojek atau taksi dalam waktu sekitar 10-15 menit.​
Dari Pelabuhan Celukan Bawang:
Perjalanan darat menuju Singaraja memakan waktu sekitar 1 jam.​

Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan navigasi, Anda dapat menghubungi dinas melalui:​
Telepon: (0362) 24754​
Email: dap@bulelengkab.go.id

Layanan Silang, Layanan Perpustakaan Keliling, Pembinaan Perpustakaan, Diklat Petugas Pengelola Perpustakaan

Layanan Klinik Kearsipan, Layanan Depo Arsip, Pembinaan Arsip

Mal Pelayanan Publik Kabupaten Buleleng, Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno, Pusat Layanan Umum Terpadu, Tourism Information Centre, Bank BPD Bali Gabang Singaraja

Draf

Sebagian

• Bahasa Indonesia

https://dap.bulelengkab.go.id/

• Kearsipan (Thematic area)
• Daerah Kabupaten Buleleng (Geographic subregion)